MADIUN, (beritajurnal.id) - Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (15/3/2025) malam. Sejumlah desa di lima kecamatan diterjang diterjang banjir akibat hujan deras dan luapan air waduk Dawuhan.
Dari hasil pantauan, banjir terjadi mulai pukul 19.30 merendam ratusan rumah di Kecamatan Wungu, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Nglames, Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga memutus akses jalan alternatif Madiun - Surabaya setinggi 60 hingga 70 centimeter dan kendaraan tidak dapat melintas, dan membuat warga panik menyelamatkan harta benda.
Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Relawan dan warga melakukan evakuasi warga lansia dan anak anak ke tempat yang lebih aman dan mendistribusikan bantuan logistik seperti selimut, makanan siap saji dan obat obatan.
Di Kecamatan Dagangan satu rumah roboh dan seorang warga hilang terseret arus banjir. Sementara dikabarkan satu unit mobil di Kecamatan Wungu juga hanyut akibat derasnya arus banjir.
Banjir yang terjadi mendapat perhatian dari bupati dan wakil bupati Madiun yang ikut memantau langsung ke lokasi banjir. Bupati Madiun, Hari Wuryanyo memantau banjir di Kecamatan Wungu, Kabaputan Madiun.
Sedangkan Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi meninjau langsung lokasi bencana tragis rumah roboh yang mengakibatkan satu penghuni rumah atas nama Wahyudiono (76) hilang terseret banjir di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Hingga Minggu (16/3/2025) Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban dengan menyisir sungai Sono. Pemkab Madiun juga menyiapkan fasilitas toilet portabel dan dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir.
"Hingga siang hari ini, Minggu (16/3)2025) Tim SAR gabungan. Masih melakukan evakuasi di desa Sumberejo dan desa Tanjungrejo yang juga ikut terdampak banjir," tandas Boby Saktia Putra Lubis, Ketua BPBD Kabupaten Madiun.(lem)