Beritajurnal.id

Jembatan Gantung Patihan Diresmikan

Jembatan gantung type Suspensi (jembatan Patihan) sudah dapat dilalui warga Kota Madiun. (foto Saliem)


MADIUN, BERITA JURNAL - Tiga proyek penting di kota Madiun mulai hari ini sudah dapat difungsikan dan digunakan oleh masyarakat setelah diresmikan oleh Pemerintahan (Pemkot) Madiun. Peresmian dilakukan oleh Pejabat (Pj) Walikota Madiun, Eddy Supriyanto, Senin (6/1/2025). Tiga proyek tersebut, Instansi Pengolahan Air Limbah (IPAL), jembatan gantung Patihan dan pembangunan pondok lansia tahap II Kelurahan Klegen.

Eddy Supriyanto, mengatakan jembatan gantung Patihan merupakan penghubung wilayah beberapa kelurahan di kecamatan Manguharjo. Pembangunan jembatan gantung Patihan sebagai alternatif yang diinisiasi mantan Walikota Madiun, Maidi setelah sebelumnya jembatan lama rusak akibat terjangan bencana banjir tahun 2021.

"Jembatan ini menghubungkan beberapa wilayah kecamatan terutama warga Sogaten dan Patihan. Tidak hanya memperlancar akses tetapi diharapkan dapat menarik wisata baru di Kota Madiun," kata Eddy Supriyanto.

Menurutnya, pasca bencana alam banjir tahun 2021 yang mengakibatkan jembatan Patihan putus dan akses warga menjadi terganggu. Begitu juga dengan perputaran ekonomi, pendidikan dan akses pertanian menjadi lebih mahal karena untuk menuju ke kota Madiun harus menempuh jalur lebih jauh.

Pj Walikota Madiun bersama Walikota terpilih meresmikan jembatan gantung Patihan, Senin (6/1/2025)

Jembatan gantung bertipe suspensi dengan panjang 110 meter dan lebar 1,8 meter yang membentang diatas kali Madiun hanya dapat dilalui kendaraan roda 2 dan pejalan kaki. Dengan beban maksimal 4 Ton atau 40 orang jembatan gantung Patihan dibangun menelan anggaran sekitar 10,3 miliar diharapkan dapat berfungsi dan dimanfaatkan masyarakat dengan baik sehingga pertumbuhan ekonomi kembali pulih sedia kala.

PJ Walikota Madiun, mengakui meski terdapat keterlambatan dan proses pengerjaannya, tetapi semua dikerjakan sesuai prosedur karena dalam proses pelaksanaan proyek tersebut didampingi oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun.

Dia, berharap dengan beroperasinya jembatan gantung Patihan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Mengingat selama Jembatan Patihan yang lama terputus sejak 2021 lalu, warga harus memutar jauh melewati Jembatan Prambanan untuk sekadar ke Sogaten maupun Patihan.

Dalam kegiatan peresmian jembatan gantung Patihan dihadiri Pj Walikota Madiun, Eddy Supriyanto, bersama Forkopimda, mantan Walikota Madiun 2019 - 2024 Maidi. "Karena pak Maidi yang menginisiasi pembangunan jabatan ini. Dan hari ini saya undang hadir untuk ikut meresmikan dan semoga perputaran ekonomi warga tidak lagi terganggu," tandasnya.(lem)
Lebih baru Lebih lama