Cek Pasukan oleh Pj Walikota Madiun selaku Inspektur Apel gelar pasukan pengaman Pilkada Kota Madiun tahun 2024 |
BERITA JURNAL, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar Apel Siaga Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam rangka pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Posko Pilkada Tahun 2024, Senin (18/11/2024). Ribuan Satlinmas dilibatkan dalam pengamanan Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Madiun.
Pejabat (Pj) Walikota Madiun, Eddy Supriyanto mengatakan, anggota Satlinmas harus berperan aktif dalam kegiatan Pilkada dengan ikut melakukan pengamanan langsung. Satlintas juga harus menjaga dan memelihara ketentraman ketertiban dan keamanan di setiap TPS.
"Anggota satpas harus berperan aktif sebagai pengaman langsung yang merupakan bagian dari kelompok penyelenggara pemungutan suara dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan peraturan pemerintah," kata Eddy Supriyanto.
Dalam sambutanya, mantan Kepala Bakorwil I Madiun, ini menyebutkan sinergi TNI, Polri dan Satlinmas akan menciptakan pelaksanaan Pilkada Kota Madiun lancar aman dan terkendali. Dengan dibantu oleh seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) yang di Kota Madiun.
"Pengamanan juga akan dibantu Kodim 0803, Lanud Iswahjudi, Kejaksaan, pengadilan, Brimob, Puspom bersama-sama mengamankan Kota Madiun pada saat pelaksanaan Pilkada serentak" ujarnya.
Dia, menekankan kondisi cuaca atau musim penghujan petugas harus tanggap dengan perubahan cuaca untuk meminimalisir gangguan saat pelaksanaan pemungutan suara. Dan selalu berkoordinasi dengan petugas pemilu dalam mengambil langkah pengamanan.
"Waspada dengan perubahan cuaca dan ambil langkah selalu berkoordinasi dengan petugas pemilu dan aparat lainya sebagai langkah pengaman Pilkada," sebut Eddy.
"Dan pada hari tenang nanti teman-teman juga ikut membantu penerbitan Alat Peraga Kampanye (APK). Mudah mudahan Kota Madiun aman nyaman dan kondusif," tambahnya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun, Pita Anjarsari mengungkapkan saat ini KPU akan lebih selektif dan memperhatikan petugas atau penyelanggara di setiap TPS. Pengalaman Pemilu tahun lalu menjadi pelajaran dan perhatian pelaksanaan Pilkada sekarang.
"Anggota PPS salayaknya yang masih usia produktif dan tidak memiliki riwayat penyakit berat. Sehingga jika terpaksa lembur tidak berpengaruh pada kesehatan dan tidak terjadi lagi korban seperti yang terjadi pada saat Pemilu 2019," tandasnya.(lem)