Pembangunan jalan rabat di Dusun Gersapi semakin memudahkan warga beraktifitas dan bersosialisasi dengan masyarakat |
BERITA JURNAL, MADIUN - Pemerintahan Desa (Pemdes) Bibirik, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun membangun jalan rabat di lingkungan RT. 02 RW. 04 Dukuh Gersapi, Dusun II. Kondisi sebelumnya jalan sepanjang 60 meter tersebut merupakan jalan tanah yang menjadi akses aktifitas warga Gersapi.
Salah satu warga RT. 04 RW. 02, Uci Murtini mengatakan banyak manfaat yang dinikmati warga dengan pembangunan jalan rabat dilingkunganya. Salah satunya jalan tidak licin dan becek, serta saat terjadi hujan air cepat mengalir sehingga tidak terjadi genangan yang dapat mengganggu kesehatan.
"Sangat penting bagi warga dilingkungan sini mas, karena dengan pembangunan jalan rabat ini aktivitas warga semakin lancar. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan jalanya jadi tidak becek," kata Uci Murtini, Kamis (7/11).
Menurutnya, sudah cukup lama warga mengharapkan adanya pembangunan jalan rabat di Dusun Gersapi, khususnya di lingkungan RT.02. Karena jalan tersebut merupakan jalan satu satunya melakukan aktifitas dan akses menuju pusat pelayanan kantor Desa Bibirik.
"Mayoritas warga disini bekerja sebagai petani, dan ini jalan satu satunya bagi warga untuk mengakut hasil pertanian. Begitu juga dengan anak anak sekaloh lebih mudah," ujar Uci.
Sementara Kepala Desa Bibirik, Hengki Rahmawadi, menyebutkan pada tahun anggaran 2024 selain pembangunan jalan rabat di lingkungan Dusun Gersapi terdapat beberapa program fisik lainya yang sudah selesai pengerjaanya termasuk pembangunan saluran irigasi untuk akses pengairan pertanian.
"Sedangkan pembangunan jalan rabat di lingkungan Dusun Gersapi sangat dibutuhkan oleh warga khususnya di lingkungan RT. 02. Karena memang selama ini kondisinya masih berupa jalan tanah," ungkap Hengki.
Sedangkan untuk sumber anggaran pembangunan rabat jalan tersebut, lanjut Hengki, bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2024, senilai 16.721.000, dengan volume panjang 60 meter yang sudah selesai dikerjakan di penghujung tahun 2024.
"Untuk pengerjaanya dilakukan secara Swakelola oleh masyarakat sekitar. Karena memang masyarakat sudah lama membutuhkan akses jalan tersebut agar lebih baik," lanjutnya.
Kepala Desa Bibrik yang sudah menjabat sejak tahun 2019 tersebut berharap masyarakat bisa nyaman dan sehingga aktifitas warga dapat berjalan lancar baik aktifitas perekonomian, pendidikan dan kegiatan sosial lainya.
"Semoga dengan akses jalan yang sekarang aktifitas warga berjalan lancar, apalagi saat musim hujan tiba sudah tidak lagi becek dan berlumpur," pungkasnya.(lem)