Beritajurnal.id

Laris Manis Berjualan Saat Kampanye Akbar "DADI JUARA" PKL Bak Ketiban Durian Montong

Tri Rismaharini hadir di acara kampanye akbar Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, nomor urut 1 di lapangan Gulun

BERITA JURNAL, MADIUN - Puluhan pedang yang berkesempatan berjualan di lapangan, Gulun, Kota Madiun laris manis kebanjiran pembeli sejak pagi, Minggu (20/10/2024). Ribuan pengunjung yang juga peserta jalan sehat kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Madiun dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Miko Saputri dan Aldi Dwi Prastianto, memadati lapangan.

Salah satu pedagang di lapangan Gulun, Yanto, mengatakan kampanye akbar Paslon Wali Kota Madiun dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1 ini membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Madiun khususnya para pedagang kaki lima (PKL) dan warung warung disekitar lapangan Gulun karena kebanjiran pembeli.

"Alhamdulillah kampanye Mbak Inda dan Mas Aldi membawa keberkahan dan rejeki bagi pedagang disini. Semua lapak PKL dipenuhi pembeli," kata Yanto.

Tidak hanya PKL, peserta jalan sehat kampanye akbar "DADI JUARA" berkesempatan mendapatkan ratusan hadiah yang disediakan panitia menjadikan antusias warga mengikuti rangkaian acara hingga selesai sekitar pukul 11.00 WIB, dengan hiburan musik dan artis artis bertalenta dari Kota Madiun.

Dalam orasi politiknya, Inda Raya Miko Saputri atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mbak Inda, menyampaikan menjadi hak setiap warga negara Indonesia memberikan suaranya pada Pilgub dan Pilkada di Kota Madiun. Tidak boleh ada paksaan dan intimidasi kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin.

"Saya yakin dengan keseriusan pihak penyelenggara yang netral dan tidak berpihak  kegiatan Pilkada serentak akan berjalan lancar," ujar Mbak Inda di ratusan simpatisan dan peserta kampanye, Minggu (20/10/2024) pagi.

Calon Wali Kota Madiun, Inda Raya Miko Saputri menyapa pengunjung dan PKL di lapangan Gulun

Menurutnya, praktek praktek seperti intimidasi, ancaman kepada warga dan pihak pihak tertentu akan menimbulkan kondisi tidak nyaman bagi calon pemilih dan hal tersebut sangat tidak dibenarkan oleh Undang Undang ataupun peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Target kita "DADI JUARA" menang dan harus menang. "DADI JUARA" terus berikhtiar dan berjuang bersama rakyat untuk menang," terang mantan Wakil Wali Kota Madiun periode 2019 - 2924.

Pada kesempatan tersebut Inda Raya, menegaskan, Paslon "DADI JUARA" hadir bukan untuk mengurangi atau menambah suara Paslon lain. "Paslon "DADI JUARA" bukan main main dan bukan Paslon pemecah suara Paslon lain tapi berikhtiar, berjuang dan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Kota Madiun," tegasnya.

Suasana Kampanye "DADI JUARA" semakin semarak saat Tri Rismaharini, calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 hadir ditengah tengah kampanye. Kehadiran Risma, menunjukan dukungan kuat terhadap program program unggulan yang diusung Inda Raya Miko Saputri - Aldi Dwi Prastianto terutama bidang penataan PKL dan pengembangan UMKM.

Saat sambutan, Tri Rismaharini menyoroti pentingnya pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Jawa Timur ada jutaan UMKM yang perlu mendapatkan pembinaan agar naik kelas dan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan ekonomi termasuk pelaku UMKM di Kota Madiun.

"Kami dan "DADI JUARA" punya program program untuk mengangkat derajat UMKM agar dapat berkembang dan tumbuh lebih baik, meningkatkan pendapatan dan bernilai lebih," ungkap Tri Rismaharini.

Risma, yang juga mantan Wali Kota Surabaya ini melihat potensi besar dari momen Car Free Day (CFD) di Kota Madiun, bisa dimanfaatkan sebagai ajang untuk meningkatkan ekonomi daerah jika penataan PKL dilakukan dengan baik. Tidak hanya rapi tetapi juga harus bisa menguntungkan PKL.(lem)
Lebih baru Lebih lama