 |
| Arena judi sabung ayam dan dadu Desa Dempelan hingga ratusan pengunjung setiap hari.(foto Saliem) |
Berita jurnal.id - Setelah beberapa lama tak beroperasi, praktek perjudian sabung ayam dan dadu di Madiun mulai muncul. salah satunya di Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiu, tempat favorit penggemar judi di Madiun.
Salah satu pengunjung, YD mengatakan, perjudian di Desa Dempelan sudah berjalan sejak pertengahan puasa atau bulan Maret 2024. Selain pemain lokal para pengunjung yang datang dari daerah sekitar Madiun bahkan dari Jawa Tengah untuk mengadu keberuntungan diarena perjudian tersebut.
"Sudah sejak pertengah puasa kemarin buka Alhamdulillah aman. Yang datang bisa mencapai ratusan pengunjung apalagi pada hari Sabtu dan Minggu yang datang ada yang dari Jawa Tengah juga," kata YD, Sabtu (6/7/2024).
Menurutnya, perjudian di Desa Dempelan dipegang oleh TGH, warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, sekaligus pengatur perputaran keuangan termasuk uang pengondisian dan setoran uang keamanan sehingga praktek perjudian berjalan aman sejak awal dibuka.
"Ya kuatir juga sebenarnya, tetapi informasi dari panitia tempat ini aman, karena sudah atas sepengetahuan pihak keamanan dan sudah dikondisikan," ungkapnya.
Tidak hanya warga biasa, banyak orang orang penting (diduga aparat) yang ikut bermain di ajang perjudian beromset puluhan juta diwilayah hukum Polres Madiun tersebut. "Makanya disini aman, karena ada orang orang penting yang bermain," terangnya.
Dia, menyebutkan pengunjung yang masuk ke arena dikenakan uang masuk 10 ribu rupiah. Pada setiap permainan sabung ayam biasanya hanya sampai jam 22.00 WIB (10 malam). Sedangkan untuk judi dadu bisa sampai pagi. "Mudah mudahan disini tetap amanlah, biar saya bisa main setiap hari," harapnya.
Diketahui, praktek judi sabung ayam dan dadu di Desa Dempelan kembali dibuka setelah beberapa waktu tutup. Selain pemain lokal pengunjung berasal dari luar daerah hingga Jawa Tengah. Diduga ada backing diperjudian Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun.(lem)