Beritajurnal.id

Masuk 50 Besar ADWI 2024, Deputi Kemenparekraf Kunjungi Desa Gunungsari

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf didampingi Kepala Dispapora Kabupaten Madiun mengunjungi desa wisata Gunungsari.(foto Saliem)

Beritajurnal.id - Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengunjungi desa wisata Gunungsari, Kecamatan/Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dalam rangka visitasi 50 desa wisata yang masuk dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto, mengatakan, desa Gunungsari, dengan potensi wisata Pundensari masuk dalam 50 besar penilaian ADWI 2024 yang selenggarakan Kemenparekraf, sebagai wahana promosi desa desa wisata di Indonesia.

"Dalam hal ini, pasar Pundensari mampu mempresentasikan kekuatan masyarakat yang konsisten merawat kearifan lokal budaya dan adat istiadat," kata Hariyanto, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Minggu (28/7/2024).

Menurutnya, konsistensi dan komitmen pengelolaan kebudayaan dan kearifan lokal dengan melibatkan masyarakat secara maksimal dapat memastikan desa Gunungsari menjadi salah satu desa wisata unggulan yang ada di Jawa Timur. Aktivasi masyarakat yang melakukan atraksi dengan unsur pemerintah dan pemangku wilayah dalam pengelolaan desa wisata Gunungsari.

"Jadi tujuan utama program ini sebagai daya ungkit menggerakkan ekonomi masyarakat disamping pengembangan potensi lokal dan pemeliharaan budaya, tradisi dan adat istiadat dimasing masing daerah berbasis budaya," ujarnya.


Foto bersama pengelola pasar Pundensari, desa Gunungsari, Kecamatan/Kabupaten Madiun.(foto saliem)


Lebih lanjut Hariyanto, menjelaskan dengan karakteristik pengelolaan wisata yang baik seperti desa wisata Pundensari, akan menggaransi desa wisata Gunungsari tetap eksis dan menjadi daya tarik desa desa yang berkembang juga sebagai jujugan wisatawan domestik dan juga wisatawan mancanegara.

AWDI 2024 dengan mengakat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” merupakan sebuah visi menuju masa depan pariwisata go Internasional dan mewujudkan visi “Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat”.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, menambahkan peran utama Pemerintah Daerah (Pemda) Madiun secara umum melakukan pendampingan kepada desa desa yang memiliki potensi wisata dibidang seni, budaya, dan kearifan lokal lainya. Melalui Disparpora, Pemda Madiun mendorong setiap desa mampu menggali dan mengembangkan setiap potensi yang ada.

"Dalam hal ini kami (Disparpora) sudah membentuk tim pendampingan desa wisata yang bertugas membangkitkan sektor pariwisata, edukasi dan mencari akar permasalahan permasalahan yang sering timbul di masyarakat," terang Anang Sulistijono.

Dia, mengaku Disparpora telah mengawali program pendampingan desa wisata dengan menggelar kegiatan Madiun Tourism Award yang memunculkan 5 besar desa wisata yang diajukan ke ADWI 2024. Dari 5 desa wisata yang diajukan mendapat apresiasi dan desa Gunungsari masuk dalam 50 besar, 100 besar desa Kare, 300 besar desa Brumbun dan Pancur Pitu Saradan dan 500 besar wisata Waru Rumpuk.

"Dan ini merupakan program prioritas Pemkab Madiun untuk terus menggali desa wisata dan saat ini sudah ada 25 embrio desa wisata yang akan mendapat pendampingan pengelolaan potensi lokal yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan pemberdayaan ekonomi yang luar biasa," pungkas Anang Sulistijono.(lem)
Lebih baru Lebih lama