Beritajurnal.id - Badan Pangan Nasional (BAPANAS) salurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap bulan Juli 2024. Sasaran pemanfaat kali ini warga Desa Bancong, Kecamatan Wonosari, kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sesuai data, 214 pemanfaat menerima bantuan beras masing masing 10 Kg, Rabu (3/7) di kantor Desa Bancong, Kecamatan Wonosari.
Kepala Desa Bancong, Ibnu Sujono, mengatakan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada ratusan penerima manfaat CBP merupakan program rutin yang telah berjalan hingga tahap bulan Juli 2024, merupakan bantuan program dari BPN salah satu pemanfaatan CBP untuk masyarakat sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
"Dan Alhamdulillah kegiatan penyaluran CBP hari lancar, dimana 99 persen pemanfaat hadir dan menerima Bansos," Kata Kepala Desa Bancong, Wonoasri.
Menurut Ibnu Sujono, dalam proses menerima pemanfaat di Desa Bancong sebelumnya dilakukan pendataan secara manual dengan tujuan bantuan yang disalurkan benar benar tepat sasaran dan dapat membantu kebutuhan masyarakat.
"Untuk pemanfaat setiap penyaluran jumlah penerima berkurang. Ini bisa diartikan tingkat kesejahteraan di Desa Bancong dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," ujar Ibnu Sujono.
Dia, mengakui pada dasarnya dari masing masing tingkat RT banyak mengajukan nama nama penerima bantuan dari Bansos dari BAPANAS. Namun kerena kuota bantuan terbatas sehingga penerima bantuan diverifikasi agar merata. "Sebetulnya ada yang belum mendapatkan tapi tidak semua dapat terakomodir," terangnya.
Kepala Desa Bancong, berharap untuk program Bansos BAPANAS bisa berkelanjutan. Pada tahap berikutnya penerima manfaat akan diprioritaskan untuk warga atau orang orang jompo, warga disabilitas dan warga yang belum pernah menerima Bansos. "Jikalau ada kelanjutan nanti dari Pemdes akan melakukan seleksi ulang penerima Bansos," jelas Kades.
Sementara salah satu warga penerima manfaat, Mariati, menyampaikan program Bansos yang disalurkan sangat membantu kebutuhan warga. Menurutnya, dirinya sudah menerima sebanyak enam kali bantuan beras 10 kilogram. Selama penerimaan, Mariati menerima bantuan beras dengan kualitas yang baik dan layak dikonsumsi.
"Mudah mudahan bantuan ini terus berlanjut, karena program ini bener benar sangat membantu, dimana anggaran yang seharusnya buat beli beras dapat dialihkan untuk yang lain," pungkas Mariati.(lem)