Beritajurnal.id

Polisi Amankan Tiga Terduga Pelaku Bentrokan di Kota Madiun

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Sujarno himbau masyarakat tidak terprovokasi berita hoax di medsos.(foto Saliem)

Beritajurnal.id - Polisi saat ini terus melakukan penyelidikan kasus bentrokan di jalan Yos Sudarso, Kota Madiun yang terjadi pada hari Minggu (19/5) dini hari, yang menimbulkan tujuh orang menjadi korban dan tiga diantaranya harus menjalani perawatan secara intensif di RSUD Sogaten.

Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Sukarno, mengatakan Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan terus melakukan pendalaman guna mengungkap kasus ini hingga terungkap fakta sebenarnya dan apa latar belakang hingga terjadi bentrokan yang melibatkan warga dan anggota  Gangster Sakura.

"Saat ini polisi sudah menindaklanjuti laporan dan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dan mengamankan sejumlah barang bukti," kata AKBP Sujarno, Rabu (22/5).

Sujarno, menyampaikan selain mengamankan sejumlah barang bukti polisi telah meminta keterangan kepada 17 saksi yang diduga mengetahui kejadian bentrokan disertai penganiayaan dan perusakan dua warung serta fasilitas umum (pos kamling) di kelurahan Patihan.

"Dan tiga orang sudah kita amankan dan tidak tertutup kemungkinan bisa bertambah," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Taman, Kota Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun, menghimbau kepada untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang agar Kota Madiun tetap kondusif dan menyerahkan sepenuhnya penangangan kasus bentrokan yang sempat menghebohkan Madiun kepada polisi.

"Saya menghimbau kepada masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh berita hoax yang beredar di media sosial agar kenyamanan Kota Madiun tetap kondusif," ujarnya.

Seperti diberitakan, terjadi bentrokan pada Minggu (19/5) dini hari yang melibatkan warga dengan puluhan anggota Gangster SAKURA. Tidak hanya di jalan Yos Sudarso, bentrok massa juga terjadi di jalan Kalasan, Kelurahan Patihan dan jalan Puspo Warno, Kelurahan Sogaten, Kota Madiun.

Akibatnya, tujuh orang menjadi korban luka luka dan tiga diantaranya harus dirawat secara intensif di RSUD Sogaten karena menderita luka serius akibat senjata tajam dan patah tulang karena ditabrak motor oleh pelaku. Sementara panitia acara Anniversary SAKURA, Satria Marhaendra, telah dimintai keterangan Polisi.(lem)
Lebih baru Lebih lama