Beritajurnal.id

Dongkrak Wisatawan Desa Kresek Buka Jalan Baru

Pembangunan jalan baru (alternatif) menuju dua lokasi wisata di Desa Kresek.(foto Saliem)

Beritajurnal.id - Fokus anggaran Dana Desa (DD) Kresek, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun tahun 2024 salah satunya untuk pemulihan ekonomi dan penataan infrastruktur. Program tersebut direalisasikan dengan sejumlah kegiatan diantaranya pembukaan jalan baru yang berlokasi di Dusun Ngandong.


Kepala Desa Kresek, Mariono, mengatakan Desa Kresek memilki dua destinasi wisata yang sudah sangat dikenal masyarakat luas yakni Monumen Kresek dan taman hutan Grape, dimana monumen Kresek memiliki histori yang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah Indonesia.


"Berangkat dari sini masyarakat antusias untuk terus menggali potensi desa yang ada dengan membuka jalan baru yang titik lokasinya berada di Dusun Ngandong," kata Mariono, Senin (6/5/2024).


Menurutnya, jalan tersebut akan digunakan untuk aktivitas warga yang pada awalnya merupakan jalan setapak yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki dan menghubungkan Dusun Ngandong dan Dusun Kresek. Dusun Ngandong sendiri dihuni sekitar 1600 jiwa.


"Jalan tersebut nantinya akan mempermudah proses hasil tanam dimana mayoritas masyarakat Desa Kresek adalah petani, serta sebagai pengembangan destinasi wisata," ujar Kepala Desa Kresek.


Harapannya, dengan dibukanya jalan baru akan memudah arus transportasi juga sebagai jalur alternatif lebih dekat menuju dua lokasi destinasi wisata yaitu Monumen Kresek dan wisata taman hutan Grape. "Juga mempermudah jalur pendidikan dan juga pertanian," harapannya.


Kepala Desa Kresek, Mariono optimis dengan adanya jalan baru di Ngandong akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan semakin banyak mengundang wisatawan.(foto Saliem)

Sementara Kepala Dusun Ngandong, Hariyanto, menyampaikan bahwa pembukaan jalan baru direncanakan sejak tahun 2018 yang diusulkan sebagai jalur alternatif yang menghubungkan dua lokasi wisata yang direalisasikan pada tahun 2024.


"Planning jangka panjang jalur alternatif ini bakal mampu meningkatkan perekonomian warga khususnya Dusun Ngandong dengan menumbuhkan UMKM," ujar Hariyanto.


Menurutnya, jalan baru ini sangat strategis bagi wisatawan yang akan mengungi dua lokasi wisata di Desa Kresek. Karena akan lebih dekat dengan memangkas hingga 2 kilometer dibandingkan dengan jalur yang sudah ada.


"Untuk pembangunannya sesuai rencana akan dikerjakan secara bertahap karena memang gugur gunung (membuat jalan baru) yang dibantu tenaga secara swadaya masyarakat," ungkapnya.


Kedepan, disepanjang jalan ini akan dibangun juga lapak lapak UMKM yang akan menjual hasil bumi dan perkebunan sebagai daya pikat wisatawan yang melintas menuju Monumen Kresek atau menuju taman hutan Grape.


"Wisatawan yang melewati jalur alternatif ini nantinya dapat menikmati berbagai hasil bumi dan perkebunan. Karena selain memiliki destinasi wisata bersejarah Desa Kresek mempunyai hasil perkebunan seperti buah buahan dan palawija," tandas Hariyanto.(lem)

Lebih baru Lebih lama