 |
| Strategis lokasi pasar Sindon baru berlokasi di jalan raya Desa Sidomulyo, berdampak peningkatan PAD.(foto saliem) |
Beritajurnal.id - Relokasi Pasar tradisional Sindon lama, Desa Sidomulyo, Kecematanbl Wonoasri, Kabupaten Madiun ke tempat yang baru bukan hanya memberikan fasilitas yang nyaman. Relokasi itu juga ikut mengerek omzet para pedagang pasar yang melakukan aktifitas di pasar Sindon.
Kepala Desa Sidomulyo, Sumadji, mengatakan pasar Sindon sejak dipindahkan ke sebelah barat jalan raya Januari 2023 lalu mengalami peningkatan aktifitas dan lebih ramai dari pada dulu saat menempati pasar Sindon lama yang berada sisi timur.
"Alhamdulillah sejak pasar Sindon pindah ke lokasi baru aktifitas pasar mengalami peningkatan yang signifikan dengan kapasitas yang memadai yang disediakan," kata Sumadji, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, pasar Sindon baru yang dibangun diatas tanah aset desa tersebut berlokasi di tepi jalan raya desa, mudah terjangkau dan memiliki fasilitas yang lengkap dengan 27 kios, 80 los dagang, toilet, 4 lokasi parkir dan pagar pembatas sekaligus sebagai pengaman.
"Pasar Sindon baru mulai dibangun mulai dari tahun 2017 hingga 2022 dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dan diresmikan bulan Januari 2023 lalu," ungkap Purnawirawan Marinir yang saat ini menjabat Kepala Desa Sidomulyo.
Lebih lanjut Sumadji, menuturkan untuk pengelolaan pasar Sindon baru yang beroperasi mulai jam 04.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib dilakukan oleh PO pasar yang terdiri dari kepala pasar, sekretaris dan bendahara pasar, dengan pertimbangan mempermudah pengelolaan dan pengendalian operasi pasar.
 |
| Sumadji, Purnawirawan TNI Marinir yang saat ini menjabat Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.(foto saliem) |
"Pertimbangannya karena kapasitas pasar Sindon baru ini lebih besar pengelolaanya kita mengangkat PO pasar untuk mempermudah pengelolaan dan pengendalian operasi pasar termasuk administrasinya" tuturnya.
Dia, mengaku sejak pasar Sindon baru di operasikan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Sindon meningkat mencapai angka 185 juta per tahun berbanding saat pasar Sindon lama yang hanya mencapai 12 juta per tahun bersumber dari restribusi pasar dan parkir.
"Semua pedagang pasar lama kita pindahkan ke pasar Sindon baru dan pedagang baru semua warga Desa Sidomulyo," terang Sumadji.
Untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan pasar Sindon baru, Desa Sidomulyo merencakan pengembangan papingisasi tempat parkir sebelah barat dan utara pasar, membangun lokasi wisata kuliner dan UMKM. "Kita juga sedang merancang pembangunan Pujasera yang rencananya lokasinya di sebelah barat BUMDES," jelasnya.
Selain pasar Sindon baru, Desa Sidomulyo memiliki BUMDES "Mukti Guna" yang menyediakan kebutuhan masyarakat mulai dari ATK, penyewaan Kapolding dan alat bangunan, pengelolaan penitipan kendaraan dan alat pertanian.
"Pada tahun 2022 BUMDES "Multi Guna" mendapatkan prestasi tingkat Provinsi penilaian terbaik administrasi dan mendapatkan tambahan dana sebesar 72 juta yang dialokasikan untuk penambahan peralatan ATK," pungkasnya.(lem)