Beritajurnal.id

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Nglames

Kejadian laka lantas karambol di Nglames terekam cctv.(foto saliem)

Beritajurnal.id - Kejadian laka lantas beruntun melibatkan Tiga kendaraan mobil terjadi di jalan raya Madiun - Surabaya, Minggu (5/11/), tepatnya di utara SPBU Nglames dan satu orang meninggal dunia di RSUD Soedono, Kota Madiun.


Saat di konfirmasi, Kanit Gakum satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, mengatakan, kecelakaan bermula dari mobil Wuling Nopol S 1527 NU yang dikemudikan Agus Choirudin melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan.


Sesampainya dilokasi, mobil hilang kendali hingga turun ke bahu jalan dan menabrak mobil Toyota Calya Nopol S 1570 XS yang sedang parkir. Kerasnya benturan mengakibatkan mobil Toyota Calya terdorong hingga beberapa meter dan berbalik arah.


"Karena benturan mobil Toyota Cayla terdorong hingga beberapa meter dan posisi berbalik arah menghadap selatan," kata Ipda Roni Susanto, Senin (6/11).


Naas, bagi Pujianto, juru parkir yang saat itu berdiri disamping mobil Cayla, tertemper mobil dan ikut terpelanting. Akibatnya, warga Kelurahan Nglames, Kabupaten Madiun tersebut menderita luka serius dan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Soedono.


"Korban mengalami luka serius dan dibawa ke rumah sakit dan meninggal saat menjalani perawatan," ungkapnya.


Ringsek, body depan mobil Wuling ringsek setelah tabrak 2 kendaraan yang sedang parkir.(foto istimewa)

Lebih lanjut, Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, menerangkan usai menghantam Toyota Cayla dan juru parkir mobil Wuling terhenti setelah menabrak Truck Dump AE 9865 NJ yang saat itu parkir di bahu jalan.


"Setelah olah TKP kendaraan yang terlibat ada 3, Satu korban meninggal 1, sedangkan sopir dan penumpang mobil Nopol S 1527 NU mengalami luka ringan," terang Roni.


Roni, menambahkan untuk kepentingan penyelidikan penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan satu orang juru parkir meninggal dunia, ketiga kendaraan diamankan di Polres Madiun.


"Semua barang bukti dan tiga kendaraan diamankan di Polres Madiun," pungkas Ipda Roni Susanto.(lem)

Lebih baru Lebih lama