Beritajurnal.id

Cegah Stunting, Pejabat Bupati Ajak Pelajar Minum TTD

Pj Biapati Madiun didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kampanye kesehatan TTD di SMP 1 Negeri Wonoasri.(foto saliem)


Beritajurnal.id - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menginisiasi seluruh kepala sekolah melaksanakan Kampanye Aksi Bergizi Minum Tablet Tambah Darah (TTD) yang dikhususkan bagi remaja putri dan siswi di SMP 1 Negeri Wonoasri, Selasa (14/11/2023).

Pejabat (Pj) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, mengatakan inisiasi kampanye aksi bergizi minum tablet tambah darah dilakukan di seluruh SMP dan SMA di Kabupaten Madiun, dengan sasaran remaja putri, remaja pra nikah dan ibu produktif.

"Pelaksanaan kampanye minum TTD dapat menjadi upaya peningkatan gizi remaja serta mencegah krisis kesehatan anak dan turut mendukung pencegahan stunting sejak dini," kata Tontro Pahlawanto, Selasa (14/11).

Lebih lanjut, mantan Sekda Kabupaten Madiun ini mengungkapkan, dengan kebiasaan minum TTD secara rutin akan membangun stabilitas kesehatan dan metabolisme tubuh tidak terganggu serta asupan gizi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi.

Pj Bupati Madiun, ini berharap dengan program kampanye TTD masyarakat dan kesehatan remaja di Kabupaten Madiun semakin baik. Dan remaja pelajar lancar mengikuti program belajar yang berimbas pada peningkatan SDM.

Siswi SMP 1 Negeri Wonoasri, antusias mengikuti kampanye program kesehatan TTD.(foto saliem)

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Triwidodo, menambahkan sasaran kampanye TTD adalah remaja, wanita usia subur dan ibu muda untuk pencegahan stunting dengan minum tablet tambah darah atau TTD.

"Dengan minum TTD secara rutin merupakan persiapan awal pencegahan stunting. Kalau HB nya bagus, kondisi kesehatan bagus sejak awal kemungkinan dampak stunting sangat kecil," ungkap Agung Triwidodo.

Pemkab Madiun memberikan TTD secara gratis kepada masyarakat satu minggu satu tablet dengan 12 tablet untuk masa konsumsi 3 bulan. "Dan untuk TTD ini tidak dijual bebas dan gratis. Karena ini merupakan target program Kemenkes," tuturnya.

Dia, berharap kedepan dengan program TTD yang dijalankan remaja putri, wanita usia subur dan ibu muda secara rutin minum TTD dan sehat dapat meminimalisir jumlah kasus stunting di Kabupaten Madiun.(lem)
Lebih baru Lebih lama