Beritajurnal.id

14 Jurus Dari 14 Perguruan Silat Jadi Ikon Kampung Pesilat Indonesia

Gerakan senam kampung pesilat terdiri dari 14 jurus yang berasal dari 14 perguruan silat yang tergabung di IPSI Kabupaten Madiun.(foto saliem)

Beritajurnal.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus membangun Kampung Pesilat Indonesia menjadi icon yang membagakan Kabupaten Madiun dan dapat lebih dikenal masyarakat luas bahkan secara internasional. Fokusnya dengan menjadikan Kampung Pesilat Indonesia sebagai wadah 14 perguruan silat yang ada di Kabupaten Madiun melakukan fokus pembinaan seni, budaya dan prestasi.


Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Madiun, melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar Festival Kampung Pesilat Indonesia dengan menampilkan lomba senam Kampung Pesilat Indonesian, di Pendapa Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Rabu (8/11/2023).


"Kegiatan festival ini sebagai upaya melestarikan khasanah budaya yang ada di Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat Indonesia dan memberikan ruang kepada 14 perguruan silat untuk membangun prestasi dan atlit fokusnya di bidang seni, budaya dan prestasi," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Madiun, Sudjiono mewakili Pj Bupati Madiun usai membuka festival mengatakan.


Festival Kampung Pesilat Indonesia 2023 rangkaian kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda.(foto enggelina)

Menurutnya, Kampung Pesilat Indonesia dapat menjadi magnet wisatawan berkunjung ke Kabupaten Madiun untuk melihat atau belajar secara langsung keunikan seni beladiri pencak silat sekaligus untuk menjaga dan menguri uri budaya pencak silat yang memang sudah dikenal hingga ke manca negara.


"Dampak lainya, dengan gelaran festival Kampung Pesilat Indonesia ini dapat menumbuhkan ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahtraan masyarakat Kabupaten Madiun. Dan di Kabupaten Madiun bamyak potensi lainya seperti, wisata, kuliner, UMKM pokoknya apa sajalah yang penting hal yang bisa disuguhkan kepada wisatawan," tutur Sudjiono.


Sementara itu, Kepala Disparpora Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono menerangkan, Festival Kampung Pesilat Indonesia ini adalah event tahunan yang pada tahun 2023 dikemas dalam lomba senam Kampung Pesilat Indonesia yang diikuti 10 kontingen dari unsur pelajar, pemuda dan umum yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun.


"Ini sudah yang ke empat, sebagai upaya melestarikan budaya dan seni pencak silat dengan kemasan lomba Kampung Pesilat Indonesia, festival senam Kampung Pesilat yang diikuti 10 kontingen dari seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun," ungkap Anang Sulistijono.


Dia, mengungkapkan senam Kampung Pesilat Indonesia merupakan kreasi gerakan senam yang terdiri dari 14 jurus yang diambil dari 14 perguruan silat yang tergabung di Ikatan Pencak Silat Indonesia di Kabupaten Madiun, yang nantinya menjadi ikon dan materi wajib dipelajari oleh semua anggota perguruan silat dan bakal ditampilkan pada semua event pemerintah.


Anang Sulistijono, Kadispora Kabupaten Madiun, Kampung Pesilat sebagai wadah kreasi dan atlit 14 perguruan silat.(foto saliem)

"Festival Kampung Pesilat Indonesia ini, juga merupakan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023. Tidak hanya dari sisi prestasi silatnya. Ikon Kampung Pesilat juga bisa ditonjolkan dari sisi seninya. Diharapkan nanti setaiap kecamatan juga mempunyai tim atau regu senam Kampung Pesilat Indonesia ini," ungkapnya.


Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Pemasaran Disparpora Kabupaten Madiun, Dian Widayanti menjelaskan, dengan gelaran Festival Kampung Pesilat Indonesia ini dapat menjadi suatu wadah bagi masyarakat pecinta Pencak Silat, khususnya para pemuda untuk bisa berpartisipasi pada kegiatan yang positif. Sebagai apresiasi pemenang lomba bakal mendapat hadiah dan penghargaan.


"Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada para pemenang, minta maaf apabila ada kekurangannya, dan terima kasih atas partisipasinya dalam acara pada hari ini, " pungkasnya.


Dalam Festival Kampung Pesilat Indonesia, lomba senam Kampung Pesilat yang diikuti 10 kontingan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun. Keluar sebagai pemenang  berdasarkan penilaian dewan juri untuk juara 1 diraih kontingen dari Kecamatan Balerejo. Juara 2 kontingen dari Kecamatan Madiun dan juara 3 kontingen dari Kecamatan Saradan.(lem)

Lebih baru Lebih lama