Beritajurnal.id

Dua Kali Gagal Audensi, Warga Pojok Kembali Lakukan Aksi Demo

Warga Desa Pojok, Kawedanan kembali melakukan aksi demo menuntut Kasi Pelayanan (Modin) Pojok mengundurkan diri yang dinilai membuat kegaduhan dan meresahkan warga

Beritajurnal.id - Ratusan warga Desa Kembali menggeruduk kantor Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Senin (16/101/2023), menuntut Bobby Amanda, segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kasi Pelayanan (Modin) Desa Pojok.


Tuntutan itu sesuai dengan surat pernyataan dan kesepakatan yang dibuat yang Bobby, jika dalam jangka waktu 30 hari tidak bisa melakukan tugas sebagai Kasi Pelayanan bersedia mengundurkan diri dengan suka rela sebagai modin desa.


"Dan ini sudah lebih dari 30 hari waktu dari yang di janjikan, ternyata yang bersangkutan belum bisa bekerja dan tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai modin," kata Suprapto, salah satu peserta demo.


Menurutnya, warga Desa Pojok sudah tidak bisa diajak bermediasi lagi. Pasalnya, tuntutan dan kesepakatanya sudah jelas. Warga menilai Bobby tidak layak menjabat sebagai modin dan perilakunya membuat resah masyarakat.


"Warga hanya menuntut pengunduran diri Kasi Pelayanan yang selama ini tidak bisa bekerja," ujar Suprapto, saat aksi demo yang dijaga ketat oleh aparat keamanan di depan Balai Desa Pojok, Kawedanan.


Bahkan, buntut dari kasus ini warga menyatakan sikap mosi tidak percaya kepada kepada Kepala dan menilai Dedi Sumedi melindungi perangkatnya. Tidak sampai disitu, warga akhirnya juga menuntut agar Dedi Sumedi meletakan jabatanya sebagai Kepala Desa Pojok.


"Kami tidak butuh penjelasan dari Kades lagi, jika tidak bisa lebih baik Kepala Desa mundur saja," tegasnya.


Sementara Kapala Desa Pojok, Dedi Sumedi, menyatakan sudah melakukan langkah langkah dan berkoordinasi dengan Dinas PMD Kabupaten Magetan bersama tokoh masyarakat dan Camat Kawedanan terkait penyelasaian perkara Kasi Pelayanan (Modin) Pojok.


"Hasil dari Dinas agar saya segara mencukupi kekurangan administrasi terkait surat yang saya tujukan kepada bapak Pj Bupati yang melaporkan Boby membuat kegaduhan di Desa Pojok," jelas Kepala Desa saat menemui para pendemo.


Namun, penjelasan dari Kepala Desa tersebut oleh warga tidak bisa di terima dan kekeh menuntut agar Kasi Pelayanan segara mundur sesuai surat pernyataan yang telah dibuat bulan lalu.


"Kami akan tetap disini (halaman Kantor Desa) sampai Kepala Desa mencabut atau membatalkan SK pengangkatan Kasi Pelayan," teriak warga menjawab penjelasan Kepala Desa Pojok.


Diketahui, sebelumnya sudah dilaksanakan dua kali audensi, namun tidak menemukan titik temu. Janji Kepala Desa hendak berkirim surat ke Pj Bupati untuk segera menindaklanjuti kasus inipun tidak di gubris oleh warga hingga terjadi demo hari ini.(den)

Lebih baru Lebih lama