Beritajurnal.id

Cuaca Ekstrem, Polisi Ingatkan Warga Tidak Melakukan Aktifitas Yang Dapat Memicu Kebakaran di TPA Mrican

Kapolsek Jenangan dan Kades Mrican dan aparat lainya saat meninjau lokasi TPA Mrican dan pencegahan musibah kebakaran

Beritajurnal.id - Bencana kebakaran yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir Kabupaten Ponorogo, menjadi perhatian khusus dari aparat kepolisian Ponorogo. Cuaca ekstrem (kamarau panjang) dan Sumbar Daya Manusia (SDM) menjadi bagian faktor penyebab terjadinya musibah kebakaran.


Hal tersebut disampaikan Kapolsek Jenangan, IPTU Amrih Widodo saat menghadiri kegiatan rutin Jum'at Curhat bersama masyarakat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA Mrican) Dukuh Klego, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jum'at (13/10/2023).


"Kamtibmas dan pencegahan bencana kebakaran menjadi tanggung jawab bersama termasuk masyarakat (pemulung) yang bekerja di TPA Mrican, agar berhati hati dan tidak melakukan aktifitas yang dapat menjadi pemicu kebakaran," kata IPTU Amrih Widodo.


Menurutnya, TPA merupakan salah satu lokasi yang mempunyai resiko tinggi terjadi kebakaran. Pasalnya, di TPA banyak sampah dan barang barang yang mudah terbakar seperti plastik, kertas, karet, daun kering dan barang yang lainya yang mudah terbakar.


"Cuaca ekstrem dan tumpukan sampah kerap melebihi kapasitas (overload) di TPA Mrican, ini wajib kita waspadai karena dapat menjadi pemicu bencana kebakaran," ungkapnya.


Dia, berpesan kepada masyarakat (pemulung) yang bekerja di TPA Mrican, agar berhati hati dan tidak membuang puntung rokok sembarangan atau tidak melakukan aktifitas yang dapat mengganggu Kamtibmas dan ikut andil menanggulangi bencana alam (kebakaran).


Sementara, Adhi Purnomo Sidik, Kepala Desa (Kades) Mrican, mengingatkan kepada masyarakatnya untuk ikut menjaga dan memantau kondisi TPA Mrican yang tumpukan sampahnya sudah melebihi kapasitas (Overload) yang menimbulkan dampak lingkungan.


"Segera laporkan ke aparat keamanan dan petugas atau perangkat desa jika terjadi sesuatu musibah (kebakaran) agar segera dapat ditanggulangi," ujar mas Sidik, panggilan akrab Kades Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.


Mas Sidik, mengingatkan agar masyarakat yang bekerja di TPA Mrican untuk berhati hati jangan sampai terjadi kebakaran di lokasi TPA yang dapat menimbulkan polusi dan gangguan kesehatan bagi warga sekitar. "Juga butuh waktu lama untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran," tandasnya.


Kepala Desa Mrican, berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Bupati Ponorogo, untuk segera mencarikan solusi permasalahan di TPA Mrican. Dimana, lokasi TPA Mrican sudah tidak memadai dengan kapasitas tampungan terbatas dan tumpukan sampah yang overload.


"Juga permasalahan bau sampah yang menyengat, apalagi saat musim hujan benar benar menganggu aktivitas warga sekitar," pungkas Adhi Purnomo Sidik, Kepala Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.(red/ul)

Lebih baru Lebih lama