Beritajurnal.id

Aksi Demo Penolakan Pembongkaran Tugu di Madiun, Tuntut "Kapolres MINGGAT"

Dengan meneriakan yel yel "Forkopinda YESS, Kapolres MINGGAT" peserta demo melakukan aksi penolakan pembongkaran tugu di Madiun.(foto Saliem)

Beritajurnal.id - Aksi unjuk rasa dilakukan ratusan massa di depan Mako Polres Madiun, jalan Soekarno - Hatta, Kota Madiun, Rabu (27/9/2023) siang. Massa menuntut polisi menghentikan aksi pembongkaran tugu perguruan silat di wilayah Kabupaten Madiun, yang dinilai mencederai budaya masyarakat Madiun.


Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pecinta Budaya (Forkopinda) juga menuntut Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, bertanggung jawab atas robohnya puluhan tugu perguruan silat yang terjadi di Madiun, dan atau minggat dari Madiun.


"Aksi ini merupakan aksi keprihatinan menyikapi terjadinya pembongkaran tugu tugu organisasi perguruan silat oleh aparat Kepolisian di Madiun," ujar Sudjono, koordinator Forkopinda kepada wartawan beritajurnal.id Rabu (27/9/2023).


Dalam aksinya, pendemo menuntut AKBP Anton Prasetyo mundur dari jabatannya sebagai Kapolres Madiun. Dengan membentangkan spanduk bergambar Kapolres Madiun di kendaraan truck bertuliskan "Kapolres Kabupaten (Madiun -red) Out".


Sudjono, koordinator Forkopinda menuntut Kapolres Madiun bertanggung jawab dan membangun kembali puluhan tugu yang dirobohkan.(foto Saliem)

"Karena semua daripada kegiatan (pembongkaran tugu - red) adalah Kapolres. Kenapa, seharusnya penegakan Perda Nomor 4 tahun 2011 yang bertanggung jawab adalah Satpol PP bukan dari pihak kepolisian. Selaku pengerahan disini adalah Kapolres," kata  Sudjono.


Dia, mengaku mendapat informasi dari masyarakat yang membuat pengakuan terjadi intimidasi dan banyak tekanan tekanan yang luar biasa agar tugu organisasi dibongkar, bahkan sampai muncul suasana seakan akan mereka rela melakukan pembongkaran.


"Mereka menyampaikan sebenar benarnya yang terjadi di lapangan. Dari pihak keamanan, bisa jadi dari kepolisian atau aparat yang lain. Yang jelas dari oknum aparat bukan dari warga biasa," ungkapnya.


Dengan meneriakan yel yel "Forkopinda YESS, Kapolres Kabupaten MINGGAT para pendemo malakukan aksinya hingga pukul 12.00 Wib. Aksi massa penolakan pembongkaran tugu organisasi di Kabupaten Madiun dikawal ketat oleh aparat keamanan dari Polres Madiun Kota dan TNI.(lem)

Lebih baru Lebih lama