Beritajurnal.id

Ratusan Peluru dan Mortir Ditemukan di Madiun

Satu lokasi penemuan ratusan peluru di Kota Madiun, Minggu (16/7/2023)

Beritajurnal.id - Ratusan amunisi (peluru) dan satu mortir di temukan warga di jalan Sri Kaloko, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Minggu (16/7/2023). Peluru dan mortir ditemukan terpisah hanya berjarak kurang dari 3 meter.


Peluru dan mortir ditemukan pekerja bangunan, Suprapto, warga Desa Dempelan, Kecamatan Madiun bersama seorang rekanya saat melakukan penggalian lubang septic tank di belakang rumah milik Agus.


" Awalnya saya dan rekan saya sedang menggali tanah untuk dibuat septic tank, dan linggis saya membentur benda keras yang saya kira batu, " kata Suprapto, kepada sejumlah awak media, Minggu (16/7/2023).


Saat digali lagi, lanjut Suprapto, ternyata linggisnya bukan membentur batu, melainkan sebuah lempengan baja persegi panjang berukuran kurang lebih 40 cm x 30 cm dan tebal kisaran 5 milimeter.


" Karena penasaran lempengan baja saya angkat bersama teman saya, dan ternyata di bawah lempengan ada banyak butir seperti peluru, " lanjutnya.


Saat ditemukan, ratusan peluru yang diduga masih aktif tetsebut terkumpul jadi satu, dan bersama temanya berinisiatif memindahkan peluru menjadi 2 ember plastik.


" Sepertinya, dulu di simpan menjadi satu dalam karung goni (glangsing) lalu ditutup plat besi. Karena pelurunya mengumpul dan sisa karungnya masih ada yang terlihat, " ungkapnya.


Sementara, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Sujarno, menuturkan, penemuan ratusan amunisi dan satu mortir dilaporkan oleh warga ke Polsek Kartoharjo yang dilanjutkan ke Satreskrim Polres Madiun Kota.


"Sesuai prosedur penemuan amunisi ini kita komunikasikan dan sudah di laporkan ke Gegana Sat Brimob Polda Jatim," tutur Sujarno.


Belum diketahui jenis peluru yang di temukan Untuk pengamanan TKP, anggota Polres Madiun memasang Polis line untuk mencegah warga yang tidak berkepentingan masuk ke lokasi.


" Anggota Jibom Gegana Polda Jatim dalam perjalanan. Belum tau jenis peluru apa, masih aktif atau tidak. Kita malakukan pengamanan lokasi agar eksekusinya nanti berjalan lancar, " pungkas AKP Sujarno.(lem)

Lebih baru Lebih lama