 |
| Ratusan massa menghadang petugas tim terpadu Bojonegoro yang akan merobohkan tugu |
Beritajurnal.id - Ratusan massa dari salah satu perguruan silat menghadang petugas tim terpadu, yang akan membongkar tugu pencak silat yang ada di Desa Kedungsumber dan Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
Selain menghadang petugas, ratusan massa yang datang secara tiba tiba tersebut berteriak menolak pembongkaran tugu pencak silat yang berdiri di dua desa tersebut.
Mereka berdalih, di Bojonegoro secara keseluruhan belum ada sosialisasi kepada masyarakat bawah dari aparat terkait tentang pembongkaran tugu pencak silat.
"Tugu ini dibangun secara swadaya, harusnya di bicarakan terlebih dahulu dengan masyarakat yang membuat tugu karena berhubungan dengan biaya dan hal lainnya.," Ujar salah satu warga Kedungsumber, Rabu (12/7/2023).
Massa yang diduga anggota salah satu perguruan silat tersebut, meminta agar tugu untuk tidak dirobohkan. Pasalnya, tugu tersebut dibangun atas dasar kesepakatan warga setempat dan juga pemerintah Desa.
"Atau menunggu keputusan Pemerintah Provinsi. Karena pimpinan pusat di Madiun meminta kajian ulang terkait pembongkaran tugu pencak silat," kata Wisnu, salah satu warga yang ikut bergabung dengan ratusan massa.
Dia, menyampaikan, tugu yang akan dirobohkan dengan menggunakan alat berat tersebut bukan milik organisasi atau perguruan, tetapi milik masyarakat yang cinta akan budaya Indonesia yaitu pencak silat.
Hingga berita ini, massa masih bertahan di sekitar tugu, sementara petugas tim terpadu dan satu alat berat standby untuk melakukan aba aba pembongkaran.(lu)