 |
| Wakil Bupati Ponorogo melihat ratusan pusaka di Pendopo Agung Ponorogo |
Beritajurnal.id - Tidak dipungkiri, Kabupaten Ponorogo, merupakan salah satu kewilayahan yang memiliki rentetan sejarah panjang yang berkaitan dengan tiga kerajaan besar yakni Majapahit, Demak dan kerajaan Mataram yang akhirnya mewarikan berbagai ragam seni dan budaya yang berkembang di Kabupaten Ponorogo.
Salah satu kesenian yang sangat terkenal dan melekat di Ponorogo hingga saat ini yaitu, Reog Ponorogo dan berbagai macam pusaka jawa seperti keris, tombak dan tak ketinggalan sabuk atau tali kolor (olor) senjata khas Warok Ponorogo serta baju adat yang di sebut Klambi Penadon dengan corak satu warna yakni hitam.
" Dan warisan budaya ini wajib kita uri uri bersama sebagai kearifan lokal yang wajib di pertahankan, " kata Lisdyarita, wakil bupati Ponorogo, saat membuka acara Pagelaran Pusaka Wengker , di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo, Rabu (12/7/2023).
Menurut Bunda Lisdyarita, panggilan akrab wakil bupati Ponorogo, keris selama ini identik dengan nuansa mistis yang kuat dan itu tak terbantahkan. Namun begitu, keris memiliki sisi lain seperti edukasi dan pendidikan serta nilai seni tingkat tinggi.
" Kita ingin kenalkan pada generasi penerus terutama anak-anak kita. Bahwa keris tidak selalu identik dengan mistis. Tapi ada sisi edukasi dan pendidikan dan seni tingkat tinggi."ujar Bunda Lisdyarita.
Dia, berharap dengan pagelaran pusaka Wengker tidak hanya terbatas pada kegiatan pameran keris dan pusaka saja. Tapi juga merupakan kegiatan sarasehan dan workshop yang akan mengajarkan banyak hal kepada para generasi penerus bangsa.
Sementara, ketua panitia Pagelaran Pusaka Wengker, Titis Mursito, Ketua panitia pagelaran pusaka Wengker, 172 pusaka yang terdiri dari Keris, Tombak dan senjata jaman dahulu di pamerkan dan menjadi rangkaian perayaan grebeg suro dan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-527 tahun 2023.
"Ada 172 pusaka/keris yang kita pamerkan tahun ini. Selain itu, ada kepala reog yang sudah berumur ratusan tahun."terangnya.
Pengunjung pameran diberi kesempatan ambil bagian pada acara sarasehan dan workshop. Bahkan juga dapat melihat dan belajar bagaimana proses dari awal membuat keris bersama empu teguh Guno Anom mageti V.
" Dalam hal ini bersama bersama Paguyupan Aji Wengker, berinisiatif membuat keris khas panoragan yang nantinya setelah jadi juga akan diserahkan kepada pemerintah kabupaten Ponorogo," ungkap Titis.
Pameran Pusak Wengker dalam rangka hari jadi Kabupaten Ponorogo ke - 527 di hadiri Wakil Bupati Ponorogo, Dandim Ponorogo, Kapolres Ponorogo, perwakilan DPRD Ponorogo. Pameran berlangsung mulai 12 s/d 14 Juli 2023.(ul)