Beritajurnal.id - Polisi masih memburu dua orang pelaku penyerangan yang terjadi di pintu keluar SPBU Pertamina 54.631.04 jalan Yos Sudarso, Kota Madiun yang mengakibatkan tiga remaja terluka terkena sayatan senjata tajam, Jum'at malam (12/5/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, Tatar Hermawan, mengatakan polisi sedang melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi saksi dan mengumpulkan barang bukti termasuk rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian.
"Anggota masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut dengan meminta keterangan dari korban maupun saksi saksi," kata AKP Tatar Hermawan, saat di konfirmasi melalui via telepon, Senin (15/5/2023).
Dia, mengaku selaian mengumpulkan barang bukti lainya polisi berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Madiun untuk mengungkap kasus penganiayaan terhadap sejumlah remaja di bawah umur yang sempat menggegerkan masyarakat Kota Madiun.
"Kita juga berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Madiun untuk mengungkap kasus ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Madiun bilang, belum diketahui motif pelaku melakukan penyerangan. Namun dia memastikan peristiwa ini tidak ada kaitanya dengan organisasi apapun di Kota Madiun.
Diberitakan, terjadi aksi penyerangan dan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam oleh dua orang tidak dikenal terhadap sekelompok remaja di pintu masuk SPBU 54.631.04 jalan Yos Sudarso, pada Jum'at malam sekitar pukul 21.00, WIB (12/3/2023) lalu.
Akibat tiga remaja yang masih berstatus pelajar di Kota Madiun terluka terkena sambitan senjata tajam diduga jenis pisau lipat milik pelaku. Polisi mengamankan barang bukti salah satunya rekaman cctv pada saat kejadian.(red)