Beritajurnal.id

Lonjakan Kematian Covid Meski Sifat Omicron Bergejala Ringan

Lonjakan Kematian Covid Meski Sifat Omicron Bergejala Ringan


Beritajurnal.id - Jumlah kasus kematian warga positif Covid-19 kembali menunjukkan peningkatan. Dalam sepekan terakhir jumlah kematian Covid-19 mencapai 212 orang, lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang sebesar 79 orang.


Temuan peningkatan kasus kematian Covid-19 itu kembali terjadi di saat gelombang varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron melanda Indonesia, seiring dengan jumlah kasus harian Covid-19 yang juga meroket.


Padahal riset global pada varian ini menunjukkan bahwa mereka cenderung menyebabkan gejala ringan ketimbang berat.


Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut lonjakan kasus kematian covid-19 tersebut terjadi pada warga yang memiliki penyakit penyerta alias komorbid, dengan mayoritas kasus hipertensi hingga diabetes.


"Ini (kematian) karena komorbid penyebabnya karena banyak yang positif termasuk juga yang komorbid. Jadi biasanya karena komorbidnya yang tidak terkontrol dengan baik seperti hipertensi dan diabetes," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/2).


Sementara itu, Mantan Direktur Badan Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menilai jumlah kematian baru-baru ini telah melonjak 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan kasus kematian pada 4 Januari lalu saat ada 3 kasus kematian.


"Tetapi kejadian wafat amat menyedihkan dan tidak dapat tergantikan, jadi akan baik kalau dilakukan analisa mendalam setidaknya dari dua aspek," kata Tjandra dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/2).


Aspek pertama, kata Tjandra, sejauh ini data yang dikeluarkan pemerintah kasus kematian terkait varian omicron sebanyak lima orang. Karena itu perlu diketahui lonjakan kasus kematian kemarin dipicu oleh varian apa.


Aspek kedua menurut Yoga adalah analisa teknis yakni audit penyebab kematian, misalnya sejak 16 Desember 2021 dimana kasus Omicron pertama dilaporkan.


Analisa yang bisa dilakukan berupa kelompok umur yang wafat, jenis kelamin, komorbid, status vaksinasi, lokasi meninggal baik itu di rumah sakit atau rumah.

Lebih baru Lebih lama